Jumat, 16 Februari 2024

Cinta Tanpa Syarat Part 2 (No Reason)

 Pagi yang cerah

Udara yang sama seperti yang kuhirup sebelumnya

Jarak yang sama dan perasaan yang sama juga

Tidak ada yang berbeda

Rasa

ini tentang rasa dan kenangan

minum kopi heula

Mimpi

kenapa harus tentang dia...(ta pernah terpikir sedetikpun)

atau memang ada yang belum selesai dan termaafkan?

Tuhan, semoga semua baik baik saja dan Ampuni saya

Hmm..

Ini Bukan Rindu

Cinta?nope.. sudah expired untuk membicarakan perasaan yang lama usang dan terabaikan

Tuhan, saya sudah amnesia untuk yang lalu, saya yaqin (pakai Q) begitu juga sebaliknya

Soekarno-Hatta

kenapa harus memulai lagi dari sana untuk ke kalimantan

Semua sudut belum berubah.

semua ruang dan perasaan tergesa gesa itu...(ditambah badan gendut sedang mengejar penerbangan berikutnya)

hanya kalayang menurut saya baru...(baru tahu kereta melayang 👀)

Djakarta, Gambir, Monas dan orang asing yang baik di Bandara

Tersesat itu pasti,....(jangan panggil saya Dhony kalau tidak tersesat di jalan yang benar) 

sekalipun aplikasi kompas dan kiblat ada di hape saya (meski jebolan geografipun...)

Keramaian itu tidak membuatku nyaman

Maaf yang tak tersampaikan

Ini bukan tentang mengungkit yang lalu.

Hanya saja ini seperti berurutan dan seperti sekenario film

Bahkan melintas begitu saja.(tak kasih titik)

Asa dan Ego

tak seperempat pun berubah

hanya seperempat...😊

Selebihnya saya bersyukur untuk semua yang sudah tertulis untuk saya

Semoga mimpi itu hanya ingatan memory yang belum terhapus bersih dalam partisi otak saya.

Tak berpesan dan tak berarti. Semoga.


Part 01, hanya saya dan Tuhan yang tahu.😇


Wassalam.,